Ditulis Oleh: drg. Zahroh Shaluhiyah, MPH., Ph.D
Tenaga kesehatan, termasuk bidan, membutuhkan informasi tentang HIV/AIDS karena kurangnya pengetahuan tentang penularan dan pencegahan. Salah satu faktor penyebab gagalnya upaya pencegahan HIV adalah tingginya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Stigma membuat orang dengan HIV, dan keluarganya merasa takut dan malu untuk mencari pertolongan terkait penyakitnya, bahkan menolak melakukan tindakan pencegahan. Stigma terjadi di masyarakat dan layanan kesehatan, dan beberapa petugas kesehatan memilih untuk menjaga jarak dan tidak menawarkan layanan kesehatan kepada orang dg HIV. Dosen promosi kesehatan dan dosen administrasi kesehatan telah melakukan penelitian tentang pengaruh pelatihan HIV/AIDS dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik bidan terkait pencegahan HIV/AIDS. Temuan menunjukkan bahwa pelatihan bidan dalam pencegahan HIV merupakan program yang bermanfaat dan berdampak positif pada pengetahuan, sikap, dan praktik dalam deteksi dini kasus HIV pada ibu hamil dan kelompok usia subur dan program pencegahan HIV lainnya. Kajian ini menyarankan perlunya pelatihan yang lebih komprehensif bagi bidan desa dan menerapkan hasil pelatihan tersebut dalam kegiatan rutin khususnya yang berkaitan dengan deteksi dini HIV pada kelompok ibu hamil dan perempuan berisiko lainnya.